Selamat Jalan Adam Permana SMP 2 Pekalongan
Selamat Jalan Adam Permana adalah tulisan untuk mengenang almarhum Adam, Teman kita semua yang meninggalkan dunia di hari ini tanggal 15 Juni 2021. Semoga beliau bahagia di sana dan tidak lupa kita semua para alumni untuk sejenak mendoakan beliau, mengirim doa agar almarhum Adam mendapat derajat yang tinggi disisi-Nya.
Profil Adam
Adam Permana adalah warga Alumni Cendrawasih SMP 2 Pekalongan 88-91, Putra dari pasangan Bp. Eddy Harsoyo dan Ibu Ambarina Elly Zawawi yang lahir di Pekalongan, pada tanggal 21 Mei 1975. Beliau masuk SMP 2 Pekalongan pada tahun ajaran 1987-88 setelah lulus dari SD Keputran VI, dan bergabung dengan Kami setahun kemudian di kelas 1D. Beliau lulus tahun 1991 dan melanjutkan pendidikan menengah-nya di SMA N 2 Pekalongan. Masa kecilnya banyak dihabiskan di daerah Noyontaan kota Pekalongan.
Setelah lulus pendidikan menengah, Beliau lanjut pendidikan tinggi di Semarang. Kalau tidak salah, Beliau mengambil Jurusan D3 di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang. Tidak banyak info yang kami ketahui selama dekade 2000-an, Namun menurut sumber dari keluarga, Almarhum pernah bekerja sebagai Kenshusshei di Jepang. Setelah selama kurang lebih 3 tahun berada di luar negeri, akhirnya beliau pulang ke Indonesia dan menikah.
Beliau menikah dengan pujaan hatinya yang bernama Intan Arum Bidasari pada tahun 2010 dan dikaruniai sepasang anak bernama Aira (kelas 4 SD) dan Mahameru (TK Besar). Nama putra keduanya Mahameru, terinspirasi dari hobi pecinta alam almarhum. Beliau kerap mendaki gunung saat aktif di PAMAFA (Klub pecinta alam di STIPFARMING). Terakhir beliau bermukim di daerah Klipang setelah sebelumnya sempat tinggal di daerah Pudak Payung.
Almarhum pernah bekerja di Bank BRI, kemudian pindah ke Honda Pratama Kurnia Kasih, Semarang. Pekerjaan terakhir beliau adalah Marketing Honda di PT. Prima Zirang Utama dan mempunyai usaha sendiri yaitu membuat makanan dalam hal ini Pizza. Brand pizza-nya bernama Pizza Mama Inonk. Untuk menunya bisa dilihat di akun instagram @pizzamamainonk.
Kepergian Adam Permana.
Sebelum meninggal, Beliau tidak mengeluhkan apa-apa di grup WA selain pernah mengirimkan bukti surat keterangkan sakit / istirahat tertanggal 26 Mei 2021 pada chat dengan kawan Soegiyo. Namun ternyata beliau harus opname ke RSUD Ketileng untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Menurut info dari keluarga, Almarhum menderita sakit Typhus dengan catatan hasil test Antigen-nya, Negatif.
Sudah sempat pulang ke rumah dari RSUD Ketileng, Kondisinya tidak membaik hingga kemudian masuk RSUP Kariadi Semarang. “Menurut dugaan dokter jenis varian baru covid yg tanpa gejala, 2x antigen negatif tetapi langsung menyerang ke paru paru dan menyebabkan gagal napas” demikian keterangan adik almarhum. Hingga tepat pada jam 02.49, Beliau menghembuskan nafas terakhir-nya. Almarhum dimakamkan secara prokes di daerah Mijen Semarang, Pada siang hari tanggal 15 Juni 2021.
Testimoni dari para sahabatnya.
Menurut penulis, Adam adalah orang yang baik, lucu dan suka bercanda. Almarhum juga orang yang selalu aktif di grup whatsapp baik SMP 2 maupun SMA 2 dan Beliau juga semangat sekali bila diajak ber-silaturahmi melalui Video Call. Almarhum orang yang tidak mudah tersinggung saat guyon. Saat ada acara reuni SMP di tahun 2018, Beliau juga datang dan terlihat sangat senang bertemu kawan-kawan almamater-nya. Kebetulan beliau merupakan pemenang door-prize reuni, yang waktu itu mendapatkan hadiah berupa Handphone.
Berikut beberapa testimoni yang berhasil di himpun penulis dari rekan-rekan dan sahabatnya, baik yang pernah satu kelas ataupun satu almamater (SMP 2 dan SMA 2 Pekalongan). Kesan dan pesan ini semuanya merupakan tulisan otentik dari yang memberikan testimoni :
“Adam tetanggaku dulu waktu di noyontaan, aku dekat banget sm kel adam, bahkan prnh aku jd patah (pengapit pengantin) saat kecil dulu jaman SD sm dia… dia org baik dari ga prnh tersinggung dan selalu ngalah nrimo klo pas kena marah sm aku…km org baik Dam…” (Henny Agustin)
“Saya mengenal cukup dekat Alm. Adam Permana…. Sering bermain, berangkat atau pulang sekolah bareng mulai dari SMP sampe SMA, mulai dari naik sepeda sampe naik angkot Oranye khas Kalongang…. Bocahe supel tur nyenengke…….. lagi SMP terkenale ADAM KOCOMOTO (ORIN) ….. beliu punya solidaritas dan kepedulian tinggi terhadap kawan serta humoris…. mungkin karena karakternya itu saya melihat beliau bisa dan diterima bergaul serta dikenal DI LINTAS ANGKATAN, DIATAS KITA MAUPUN DIBAWAH KITA….. Secara personal saya banyak belajar dari beliau, bagaimana dalam situasi yang susah dan rumit dengan segala permasalahan dan target yang beliau hadapi, tetapi tetap ceria, setia kawan dan asik-asik aja….beberapa hal yang saya tahu dari motto beliau antara lain :
• Setiap masalah dapat diselesaikan di meja makan….;dan
• orang yang cerdas adalah orang yang dapat membuat masalah yang rumit jadi sederhana dan bukannya membuat sesuatu yang sederhana menjadi rumit…..
Selamat jalan KAWAN SENASIB SEPERJUANGAN….insyaallaah Surga terbaik untukmu di sana…..Aamiin….” (Hermawan Nugroho)
“Aku nggak begitu dekat dengan almarhum adam permana. Tapi yg pasti aku ingat adalah anaknya kocak selalu bikin ketawa dan anaknya nggak pernah sakit hati kalo jadi bahan bully teman2….semoga almarhum husnul khotimah…aamiin.” (Nenny Krismiati).
“Adam Permana yg saya kenal seorang yg lumayan asik, meski gak begitu dekat. Beliau orang yg lumayan aktif di kegiatan sekolah. smp – sma pernah satu sekolahan. kompak dan kadang suka aneh. selamat jalan jon damai di surga #RIP Adam Permana” (Ign. Guruh Ary)
” Selamat Jalan Sahabat yg baik”, Adam Permana .. yg memberikan kisah utk jadi cerita, semangat dan memberi warna..Adam org yg baik..yg menjadi salah satu tokoh di komik .buatan saya wktu Dulu.. Terima kasih dan selamat jalan teman… Semoga Allah ampuni dosa2 dan kekhilafan dan semoga diterima Amal ibadah almarhum dan ditempatkan di surga mu. Aamiin🤲🏻 (Kiky Yunifar)
“Obituary band death metal gueee bangets” (Zaenal Arifin)
“SEDULURAN SAKLAWASE bro Adam” (Sugiyo Susilo a.k.a Ferry Joshua a.k.a Koh Giyo a.k.a Om Ferry Jozz)
“Orang selalu ceria, jarang marah, meskipun suka diledekin😁😁“ (Retno Hernani)
“Adam Permana, teman 1 kelas di 1D SMP2, njagok e cedak mejoku, pribadi yg baik dan sederhana, sering main ke rumah nya di nonyontaan jaman smp mbien, selamat jalan Adam 🙏. Sampai ketemu lagi di alam yg berbeda. GBU” (Franky Sus Hadi)
“Ayah ygbaik Pekerja keras Santai tidak baperr familiar” 🙏 (Midiak)
“Adam adlh teman sekolah di SMA N 2 meski tdk pernah satu kelas namun kami cukup akrab, baliau orang baik menyenangkan,sll semangat bila ada moment untuk silaturahmi, baliau jg sering bertanya kabar, bercerita apa saja bahkan soal kucing peliharaan nya, yg kebetulan kami sama2 pecinta kucing. Terakhir beliau sll mengajak kpn reuni sklh lagi dan trnyta keinginanmu blm bisa terwujud. Slmat jln kawan….istirahatlah dgn tenang.” (Yunita Herdiana)
“Sy mungkin ga terlalu kenal dg almarhum pas SMP dulu tp pas udh ngobrol di grup, ketemu lagi pas reuni, ternyata orangnya asyik banget diajak ngobrol. Lucu juga. Orangnya juga baik. Pokoknya sy doakan yg terbaik utk almarhum. We do miss you, masbro Adam” 😭🤗😔🤟🏻🙏🏻 (Ken Anies)
“Tdk banyak yg kuingat ttg temanku Adam, hanya aku pernah sekelas & dia org yg mau berteman dg siapa saja, Rest in Peace my friend…” (Dwi Indriati)
“… Yg kuingat adalah Adam yg kukenal sekarang hanyalah kebaikannya, ulet, pekerjakeras & kalo lihat foto keluarganya dia sosok familyman penuh tanggungjawab. Selamat jalan masbro Adam.” (Christian Adi)
“Habis reuni terakhir & lanjut ngopi2 bareng almarhum dr semarang naik motor krn sudah terlalu malam akhirnya almarhum nebeng nginep di nirwana sama saya krn kebetulan saya nginepnya disana & dpt kamar dgn 2 bed. Semalaman ngobrol ngalor ngidul ttg semua sampe jam 2 an habis itu pagi2 stlh sholat shubuh almarhun langsung bablas plng ke semarang, itu terakhir kali ketemu almarhum 😊” (R. Febrianto)
“Ingat Honda, ingatnya Adam. Ada temen SMP 2 yg ke Semarang mau ngumpul2, ingat Adam. Waktu mau reuni kmrn dan butuh bantuan ngasih undangan ke teman2 ingat Adam. Orangnya hangat, bersahabat, selalu jadi teman yg rame. Ga pernah ada kata tersinggung diledekin kayak apa aja sama teman2. Selamat jalan sahabatku Semoga diampuni segala kekhilafan mu dan lapang langkahmu menuju surga…. Adam Permana [1975-2021]” (Joyce Susianti)
“Papa yang famili man. Anak yang penurut, gk pernh sekalipun membantah orangtua terutama mama dan kakak yang siap siaga gk pernh sekalipun bilang tidak jika adik adiknya yg minta bantuan. Orang nya jujur, lurus n gk pernha neko neko.. baik ringan tangan sama orang, keluarga, tetangga bahkan orang yg baru di kenal sangat humble. Sperti pelangi di keluarga.. Acara apapun Gk rame klo gk ada mas adam. Meski kadang gk ada waktu, gk punya uang tapi klo ada yang minta tolong apapun di lakukan… Ini kelebihan sekaligus kelemahan yang kadang d manfaatkan orang lain. Mas adam bukan orang yg sukses secara finansial. Tapi dari beliau lah 3 adik adiknya bisa kuliah dan sukses secara finansial pegang peranan di BUMN..” (Dini Anzriani)
Selamat Jalan kawan, Semoga Husnul Hatimah kawan. Doa dari kami untukmu yang sedang menunggu giliran dipanggil oleh Nya.
Pengajian Alumni Cendrawasih.
Pada hari Kamis 17 Juni 2021 Alumni Cendrawasih mengadakan acara “Ngaji Bareng mendoakan alm. Adam Permana” dengan sarana Aplikasi Google Meet yang diikuti sebagian anggotanya. Acara ini diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan beliau sebagai teman, sahabat kami. Pembacaan doa dipimpin oleh Sdr. Hermawan Adi Nugroho.
Donasi / Tali asih untuk wafatnya Adam Permana.
Alumni Cendrawasih menyelenggarakan kegiatan untuk mengumpulkan uang duka yang akan diberikan kepada keluarga Almarhum. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 15 Juni 2021 hingga batas akhir di tanggal 18 Juni 2021 pukul 11.00. Uang duka diberikan kepada istri almarhum melalui transfer karena keluarga tidak memperkenankan adanya kunjungan ke rumah duka untuk saat ini. Semoga donasi uang duka ini bisa sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan oleh kawan kita Adam Permana.
Laporan Uang duka.
Nama : Donasi Uang duka untuk Keluarga alm. Adam Permana (SMP2 & SMA2 Pekalongan).
Donasi untuk : Tali Asih Keluarga yang ditinggalkan
- Tanggal Start Donasi : 15 Juni 2021, pukul 19.00
- Tanggal Akhir Donasi : 18 Juni 2021, Pukul 11.00
- Tanggal Penyerahan : 18 Juni 2021, Pukul 15.32
- Metode Penyerahan : Transfer langsung kepada keluarga ybs.
- Representatives : Sdri Eko Widiastuti
- Penerima : Ny. Intan Arum, Istri dari Almarhum
- Alamat : Perumahan Klipang Blok Z — Semarang.
- No Rek Pengumpulan : BRI, BCA (terlampir di whatsapp broadcast message)
- No Rek Pengiriman : BCA Cab. Gejayan Yogyakarta, No rek : 456—-
- No Rek Penerima : BNI Cab Undip Semarang. A/n Intan Arum, No rek : 226792—
Total Donasi Terkumpul : 9.477.000 (Sampai dengan 18 Juni 2021, pukul 15.31).
Karangan Bunga : Tidak. (Tidak mendapatkan alamat terverifikasi saat hari H dan sudah dimakamkan saat mendapatkan info)
Gabungan : Ya (ada donator dari anak SMA 2 Pekalongan)
List Donator :
Kategori H : 3511, 0920, 3747, 5052,
Kategori M : 9598, 5375, 4230, 7886, 0586,
Kategori F : 8607, 2988, 0455, 1872, 9060, 8208, 0494, 4504, 9710, 8470,
Kategori P : 1486, 9267, 5377, 2925, 3332, 7304, 5154,
Kategori U : 0025, 9377, 9057, 6036, 0426, 6705, 7001, 4046, 7808, 4664, 1056, 3393, 9291, 1973, 0813, 1868, 1274, 6997, 7816, 7932, 5494, 6959,
Kategori Y : 3743, 5619, 8912, 3698,
Kategori B : 4289, 7252, 9078, 4131, 0370, 0020,
- Kode register dengan aplikasi generator diberikan sesaat setelah anda mengirimkan screenshot donasi via whatsapp.
- Mohon di cek apabila kode register anda tidak tertera disini, Segera hubungi administrator untuk koreksi.
- Nama donator dan nominal donasi tidak ditampilkan, Kategori juga tidak diurutkan, demi kemaslahatan.
Penutup
Jika ada kesalahan penulisan nama, waktu dan informasi, Mohon sudilah kiranya memberikan info atau koreksi. Artikel ini didapatkan dari berbagai sumber dengan metode wawancara jarak jauh langsung via media sosial.
- Mohon maaf juga bila ada yang terlewat untuk dimintai kesan, Silakan menulis di kolom komentar jika ingin menambahkan sesuatu.
- Penulis sengaja menambahkan testimoni dari rekan-rekan almarhum semasa SMA karena sayang untuk tidak dicantumkan dalam tulisan ini, disamping itu pula beliau juga alumni SMP 2 dan SMA 2.
- Halaman ini mungkin berubah konten jika ada penambahan data terbaru (update).
Terima kasih untuk mbak Dini Anzriani (adik kandung almarhum) atas koreksi dan kelengkapan informasi untuk artikel ini.
You must be logged in to post a comment.