In Memoriam Muhammad Helmy Hadiwijaya

muhammad Helmy

muhammad Helmy

In Memoriam Muhammad Helmy Hadiwijaya, 4 Januari 2021

In Memoriam Muhammad Helmy Hadiwijaya adalah tulisan untuk mengenang almarhum Helmy, Teman kita semua yang telah meninggalkan dunia ini tepat sembilan tahun yang lalu dihari ini tanggal 4 Januari 2012. Semoga almarhum tenang di sana dan tak lupa kita semua untuk sejenak mendoakan beliau, mengirim doa agar Helmy mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya.

Profil Helmy

Almarhum adalah seorang yang baik, lucu, riang dan suka bercerita. Beliau lahir tanggal 26 April 1975, Masuk di SMP 2 Pekalongan tahun 1988 di kelas 1B dan lulus tahun 1991, kemudian melanjutkan ke jenjang menengah atas di SMA 1 Pekalongan. Kalo tidak salah beliau lahir di Pekalongan, dan tinggal di daerah dekat Pasar Anyar. Beliau mempunyai adik perempuan yang usianya terpaut tidak jauh dan masih satu angkatan di SMPN 2 Pekalongan, Namanya Nita.

Entah dari mana asalnya, almarhum Helmy saat bersekolah di SMP kerap dipanggil “Helmy Mbek”, atau “Helmy Wedus”. Panggilan kesayangan dari teman-temannya itu tak membuat almarhum marah atau tidak suka, Beliau santai saja. Masih belum lepas dari ingatan penulis, Beliau pernah mewakili salah satu kelasnya dalam class-meeting untuk lomba menyanyi. Lagu yang dinyanyikan adalah Isabella (Search), Sayangnya beliau kalah.

Almarhum Helmy berperawakan sedang, berkulit putih, berambut lurus dan senyumnya lebar. Beliau bukan tipe pendiam melainkan orang yang senang bergurau dan hobi mayeng. Beberapa kali penulis pernah main ke rumah atau sebaliknya, bukan untuk godain adiknya lho (hayo siapa yg pernah?)

 

muhammad helmy Hadiwijaya

 

Selepas pendidikan menengah atas, Beliau meneruskan pendidikan tinggi ke Jogja. Meskipun demikian, periode tahun-tahun 1994 hingga 2000-an belum ada media komunikasi yang bisa saling menghubungkan antar alumni. Hanya ada kabar bahwa beberapa alumni pernah bertemu dengan beliau di Jogja, termasuk penulis. Saat bertemu biasanya beliau akan ngecuprus panjang lebar mengenai pengalamannya.

Beliau ternyata juga pernah tinggal di Jakarta dalam waktu cukup lama. Dan ternyata, menurut informasi dari keluarga, Pola hidupnya di Jakarta-lah yang membuat almarhum sakit-sakitan. Kami nggak terlalu tahu pola hidup yang sepertiĀ  apa yang membuat beliau mengalami sakit. Yang jelas, Almarhum tidak suka berbuat maksiat atau hura-hura, Beliau orang yang sederhana.

Akhir Hayat Muhammad Helmi Hadi Wijaya.

Pada suatu waktu di tahun akhir tahun 2011, Penulis mendapat kabar bahwa kawan Helmy masuk Rumah Sakit. Kagetlah penulis ketika mendapatkan kabar bahwa beliau menderita penyakit yang cukup berat. Waktu itu kalo tidak salah penulis bersama kawan Rahmat Mahendra dan Novita Dianasari membezuk beliau di RS Budi Rahayu.

Beliau sempat pulang dari rumah sakit untuk perawatan di rumah, Namun beberapa waktu kemudian masuk ke Rumah Sakit lagi dan menjadi hari-hari terakhirnya di dunia. Sakit yang beliau alami adalah Kanker Usus. Menurut keluarga, Beliau sudah cukup lama menderita sehingga waktu kami menengok, kondisinya sudah demikian parah. Namun saat kami membezuknya pada periode pertama masuk RS, Beliau masih bisa bercerita cukup panjang. Beliau masih bisa mengingat wajah yang datang membezuk, Namun ada salah pengenalan sedikit. Dikiranya kawan Novita yang datang bersama kami membezuk adalah kawan Ken Anies.

Akhirnya pada hari Rabu, Tanggal 4 Januari 2012, Beliau dipanggil pulang oleh Tuhan YME kepangkuan-Nya. Dimakamkan di Pekalongan, hari itu juga. Kawan-kawan alumni datang melayat diwakili oleh Sdri Novita & Tri Yuniati. Mengenai jumlah donasi yang dikumpulkan waktu itu mohon maaf kami kesulitan mengingat jumlahnya karena tidak menemukan catatannya.

Pengajian Alumni

Atas inisiatif dari beberapa teman, Alumni mengadakan pengajian untuk mendoakan almarhum dengan menggunakan media konferensi online, aplikasi Google Meet yang dihelat pada tanggal 4 Januari 2021. Saat tulisan ini dibuat, acara tersebut masih belum berlangsung dan akan kami update setelahnya.

pengajian helmy

pengajian helmy

Jika kawan-kawan ada yang mempunyai kesan-kesan terhadap almarhum Helmy, atau pengalaman masa lampau bersama beliau, Sudilah kiranya menulis sepatah dua patah kata di kolom komentar. Semoga kawan Helmy tenang di samping-Nya dan tak lupa kita semua mengirim doa agar beliau bisa tersenyum disana. Husnul Hatimah Kawan.

You Might Also Like

Leave a Reply